Pembelajaran di SD Lazuardi dirancang sesuai dengan tahapan perkembangan siswa, yang dibagi menjadi Lower Elementary (kelas 1-3) dan Upper Elementary (kelas 4-6). Pembagian ini memungkinkan kami untuk memberikan stimulasi dan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.

Pendekatan Project-Based Learning (PBL) diterapkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, mendalam, dan relevan bagi siswa. Kami mengajak siswa untuk mengeksplorasi berbagai sumber belajar guna menjawab pertanyaan pemantik, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kontekstual.

Siswa diberikan kesempatan untuk menggali dan mengembangkan potensinya melalui beragam pilihan Unit Aktivitas, yang merupakan bagian dari program intrakurikuler sekolah. Selain itu, mereka juga dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui berbagai Klub dan ektrakurikuler, yang memberikan peluang untuk berprestasi di berbagai bidang.

Nilai-nilai keislaman dan praktik ibadah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. Kami membekali mereka dengan pemahaman Islam yang lebih mendalam melalui pembiasaan karakter baik, Pembelajaran Nilai-Nilai Islam dan Al-Qur’an, serta kegiatan rutin seperti murojaah, sholat berjamaah, dan mengaji.

Kami berupaya menciptakan lingkungan belajar yang penuh welas asih, dan inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan didukung untuk berkembang secara optimal. Pendekatan Disiplin Positif dalam membentuk karakter dan kebiasaan baik siswa. Responsive Classroom melalui berbagai pembiasaan, seperti Morning Meeting untuk membangun kebersamaan dan kesiapan belajar, refleksi harian yang melatih siswa mengevaluasi diri, sebagai Social Emotional Learning (SEL) yang menanamkan empati, tanggung jawab, dan keterampilan mengelola emosi.

Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang harus dikembangkan secara menyeluruh dengan menerapkan Pendidikan Integral, Pembelajaran dirancang agar bermakna dan relevan. Melalui Project-Based Learning (PBL), siswa tidak hanya sekadar memahami teori, tetapi juga menerapkannya dalam berbagai proyek nyata.

Kami juga menerapkan Visible Thinking Routines (VTR) yang melatih siswa berpikir kritis dan kreatif, membangun rasa ingin tahu, serta mengembangkan kemampuan berpikir reflektif sejak dini.

Anak-anak diberikan ruang untuk menjelajahi minat dan bakatnya. Program Self-Exploration dan Unit Aktivitas memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan di bidang seni, olahraga, teknologi, hingga kewirausahaan. Kami juga membekali siswa dengan kebiasaan positif, seperti mengaji, membaca, dan keterampilan hidup, agar mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

Kesejahteraan siswa juga menjadi prioritas kami. Berbagai program pendukung, seperti Morning Movement, Mentoring berbagai Klub dan Kompetisi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah kemampuannya di berbagai bidang.

Sebagai sekolah yang menjunjung nilai-nilai Islam, siswa terbiasa dengan murojaah dan kultum harian, serta berbagai kegiatan yang memperkuat nilai-nilai keislaman. Kepemimpinan siswa juga diasah melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang aktif dalam menyelenggarakan berbagai acara, seperti Freshman Week, Lazuardi Creativity Fest, dan Sports Day.