Perayaan Idul Adha Lazuardi GCS
Perayaan Idul Adha di tengah masa pandemi Covid-19 telah kita lewati sebanyak 2(dua) tahun berturut-turut. Perayaan Idul Adha tahun ini alhamdulillah Lazuardi GCS diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menyelenggarakan moment Hari Besar Islam ini dengan berbagi kepada warga sekitar berupa hewan kurban dan bantuan covid-19. Di Lazuardi, kami selalu melihat esensi perayaan Hari Raya Idul Adha sebagai sebuah momen penting untuk mengajarkan konsep welas asih. Sebagai sekolah welas asih pertama di Indonesia, kami berusaha menyusun konsep perayaan Idul Adha secara menyeluruh. Mengingat kondisi penyebaran virus Covid-19 akhir-akhir ini, tahun ini Lazuardi hanya menerima penyaluran hewan kurban bagi orang tua, guru, staff dan juga yayasan. Penyelenggaran kurban ditengah pandemi, Lazuardi sangat berkomitmen untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku demi keamanan dan kesehatan seluruh civitas Lazuardi. Alhamdulillah, tahun ini seluruh siswa, karyawan, orang tua dan yayasan Lazuardi dapat mengumpulkan 11 ekor kambing dan donasi untuk bantuan covid-19. Di masa yang sulit ini tidak menyurutkan antusias para siswa, karyawan dan orang tua untuk selalu menerbarkan kebaikan.
IDUL ADHA DAN Bantuan COVID-19
Panitia kurban Lazuardi GCS menyalurkan ke beberapa masjid dan musholla sekitar sekolah sesuai dengan pemetaan untuk pembagian hewan kurban. Diantaranya Masjid Baiturrahmah, Musholla Nurul Huda, Musholla Nurul Fajri dan Musholla Nurul Yakin. Panitia masjid dan musholla sekitar Lazuardi menyambut penerimaan hewan kurban ini dengan sukacita, bahkan salah satu panitia mengungkapkan kebahagiaannya lewat pesan suara yang dikirimkan untuk civitas academica Lazuardi GCS. Partisipasi yang terkumpul untuk bantuan covid-19 diserahkan kepada pengelola Kampung Siaga Tangguh Jaya Covid RW 07 untuk keperluan dapur umum. Masa pandemi bukanlah halangan untuk bahu-membahu membantu sesama. Di masa sulit ini, justru warga sekolah Lazuardi saling bergotong-royong membantu pihak yang mengalami kesulitan dari dampak covid-19. Pengalaman berbagi ini kami harapkan dapat mengasah empati dan kepedulian siswa. Semoga pengalaman baik ini berbekas di hati ananda.