Enter your keyword

post

Lazuardi Orientasi Siswa Baru

Kembali Ke Sekolah!

Memasuki minggu pertama sekolah biasanya merupakan masa orientasi siswa atau yang sekarang disebut MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah). Berbeda dengan beberapa sekolah yang hanya membuat MPLS untuk siswa baru, di Lazuardi Global Islamic School kegiatan ini diterapkan untuk seluruh siswa dari TK-SMP. Kegiatannya pun jauh berbeda dari kegiatan MPLS yang biasanya identik dengan “perploncoan” .

“Selama seminggu siswa diajak untuk mengikuti kegiatan dan program yang sudah dirancang agar mereka lebih mengenal lingkungan sekolahnya, teman-teman, guru-gurunya dan bahkan lingkungan sekitar, dengan cara yang menarik” jelas Ibu Sonya Sinyanyuri, Kepala SD Lazuardi GIS yang kami wawancarai setelah menemani seluruh siswa melakukan kegiatan “Kampung Walk” yaitu berjalan keliling kampung sekitar sekolah. “Selain berolahraga, kegiatan ini juga bermanfaat agar siswa mengenal siapa dan apa yang berada di balik tembok sekolah, betapa pentingnya menjaga kerukunan dengan tetangga, karena nantinya sepanjang tahun mereka juga akan mengikuti banyak kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar sekolah” Setelah sebelumnya di hari pertama siswa-siswi diajak berkeliling sekolah, di hari kedua mereka diajak untuk berkeliling dan berkenalan dengan guru-guru dan mewawancara mereka. Selain itu, di dalam kelas, guru-guru telah menyiapkan kegiatan yang bersifat assessment seperti meronce, menulis, menggunting, menempel, agar mereka tahu sejauh apa kemampuan setiap murid ketika memulai pelajaran di minggu ke 2 nantinya.

Sementara itu di TK, siswa-siswi juga dipilihkan kegiatan yang sifatnya eksplorasi, seperti bermain pasir, berkunjung ke mini zoo sekolah, mendengarkan dongeng di perpustakaan, dan lain sebagainya. Ibu Ai Tati selaku Kepala TK Lazuardi GIS menjelaskan bahwa terutama untuk siswa Pra TK dan TK, mereka membutuhkan waktu adaptasi lebih lama dengan guru dan lingkungan serta kebiasaan baru, sehingga kegiatannya harus lebih variatif dan menarik. “Minggu pertama biasanya masih anak yang ingin bersama orang tuanya, makanya kami harus pandai-pandai mengalihkan dengan berbagai kegiatan agar perhatian mereka terpusat kepada kami sampai waktunya pulang” tambahnya.

“Kalau di SMP, masa orientasi siswanya dipenuhi dengan games mulai dari harus cari teman sekelas sendiri, cari nama kelasnya sampai cari wali kelasnya” komentar Ibu Ira salah satu orang tua siswa di SMP Lazuardi yang ikut mengantar putrinya di hari pertama sekolah. Siswa-siswi terlihat sibuk memecahkan petunjuk siapakah yang akan menjadi teman sekelas mereka, setelah terkumpul petunjuk berikutnya adalah memecahkan siapa wali kelas dan nama kelasnya. “Tujuan kegiatan ini adalah agar mereka berkomunikasi satu sama lain dan juga membangkitkan rasa penasaran mereka, seperti sesi ice breaking sebelum memulai kegiatan sekolah” jelas Ibu Yun Kusumawati, Kepala SMP Lazuardi GIS. Di hari berikutnya siswa-siswi terlihat sibuh mendekorasi kelas termasuk membuat peraturan kelas sesuai kesepakatan bersama.

Setelah seminggu perlahan-lahan siswa diajak mengenal sekolah dan lingkungannya serta membiasakan diri dengan jadwal sekolah dan kegiatannya, diharapkan mereka akan siap untuk menerima pelajaran dengan baik dan semangat.