Sekolah Ramah Anak Lazuardi GCS

Sekolah Ramah Anak atau disingkat menjadi SRA adalah program yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Indonesia. Program ini lahir salah satunya adalah karena proses pendidikan di Indonesia yang masih menjadikan anak sebagai objek. Bullying pun lebih mudah terjadi. SRA bertujuan mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak saat berada di sekolah.

Setelah lingkungan rumah, sekolah merupakan lingkungan yang amat penting bagi perkembangan anak. Mereka menghabiskan sebagian waktunya di sekolah.Itu artinya, lingkungan sekolah bisa jadi merupakan rumah kedua bagi anak. Oleh sebab itu, kita harus memastikan bahwa anak senang dan nyaman melakukan kegiatan belajar di sekolah. Tentunya SRA hanya dapat diwujudkan apabila ada kerjasama antara sekolah dengan pihak – pihak terkait.

Komponen penerapan SRA

Penerapan SRA dilaksanakan dengan merujuk enam komponen penting, yaitu: Adanya komitmen tertulis yang dapat dianggap sebagai kebijakan tentang SRA oleh sekolah. Ini artinya, sekolah memang benar-benar akan menjalankan program ini sesuai dengan perencanaan pelaksanaan yang ditetapkan oleh sekolah itu sendiri.

• Pelaksanaan proses pembelajaran yang ramah anak di sekolah. Artinya anak bisa merasakan kenyamanan di lingkungan sekolahnya, seperti perlakuan dari guru dan teman-teman di sekitarnya.
• Adanya para pendidik dan tenaga kependidikan yang terlatih serta memahami hak-hak anak. Artinya pendidik memang memiliki kompetensi di bidangnya dan bisa memperlakukan anak sesuai hak yang anak miliki.
• Sarana dan prasarana di sekolah yang ramah anak. Ini artinya anak merasa nyaman terhadap fasilitas di sekolah yang ia gunakan. Anak tidak merasa takut atau terancam dari segi keselamatan.
• Partisipasi dari anak-anak sendiri dalam pelaksanaan program ini. Tentunya ini terkait dengan perilaku anak dalam bersosialisasi di sekolah, termasuk taat kepada tata tertib sekolah.
• Partisipasi dari orangtua sebagai pendidik utama, lembaga-lembaga masyarakat, dunia usaha untuk mendukung sekolah, dan bahkan para alumni sekolah. Orang tua juga perlu memantau kegiatan anak di sekolah dan juga perilakunya serta mendidik untuk bersikap sepatutnya di sekolah. Jika orang tua berhasil mendidik anak sendiri untuk bisa bersosialisasi dengan baik di sekolah, berarti telah turut membantu terlaksananya program SRA ini.

Program Pengembangan Sekolah Ramah Anak

Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak.

TK Lazuardi pada tahun ini merupakan salah satu sekolah yang terpilih oleh Dinas Pendidikan Kota Depok menjadi Sekolah Ramah Anak. TK Lazuardi dinilai telah memenuhi semua syarat dengan menerapkan 6 komponen penting untuk masuk dalam kategori ini.

Hal ini tentu saja berkat dukungan dan kerjasama orang tua dalam mendukung program sekolah sehingga TK Lazuardi terpilih menjadi Sekolah Ramah Anak